Rekor best time bebek 4 tak 155 tune up pecah lagi, atas konsistensi tuner sekaligus rider Dadang Japrong yang tiada hentinya untuk mengembangkan korekan serta pengembangan data option part racing yang diaplikasi di satria F korekannya.
Fakta demikian tersaji saat berlangsungnya hajatan kratingdaeng Power Drag Bike yang digelar di Ponorogo pekan silam. Dadang yang membela tim juragan RF, sukses membekukan best time 7,7 detik. Cuman, pecahnya best time kali ini di kuir oleh Mrongky anak didiknya sekaligus anak Dadang yang kini mulai menebar ancaman rider kawak.
Terkait dengan korekan yang diaplikasi, Dadang mulai konsentrasi pada perubahan racikan gigi rasio yang mengaplikasi gigi 1(29-14), 2(26-16), 5(22-21), 6(23-20). Outputnya sukses mentransfer power mesin lebih rata.
Itu lantaran piranti pengapian saat ini mengaplikasi raplikas magnet RM 125, seperti halnya dalam penggunaan magnet yang menganut diameter 71mm. Dari sini saja, torsi mesin sukses diminimalisir. Diinstal dengan program pengapian full DC yang dilayani dari CDI BRT 1 Max 24 step.
Untuk maping pengapian kali ini Dadang menyetingnya dengan kurva agak kasar yang artinya power produktif mesin diplot di 5000 RPM. Lagi-lagi hal ini juga diterapkan untuk meratakan power mesin. Sebab dengan maping pengapian seperti ini, gasingan bawah tak terlalu diporsir. Cuman pembangkitan arus listrik di gasingan atas, Dadang tetap menyempurnakan dengan koil RM 125.
Masih di seputaran gigi rasio, untuk poros pinion shaft dan counter shaft, Dadang membubutnya 0,2 mm. Itu lantaran, untuk keperluan gigi 3, 4, 5 dan 6 agar bisa dipolakan sistem matik alias tanpa narik tuas kopling.
Dengan demikian gas segar turut disempurnakan, hasil dari pemakaian keihin PWK 32mm. Sipnya porting intake manifoldnya minim remeran, hanya saja pada chambernya dibuat lebih landai. Diteruskan durasi noken as yang di plot di angka 280 derajat, untuk noken in dan ex serta katup 22 mm (in) dan 19 mm (ex) serta porting lubang buang dengan kontur D.
Rekor best time bebek 4 tak 155 tune up pecah lagi, atas konsistensi tuner sekaligus rider Dadang Japrong yang tiada hentinya untuk mengembangkan korekan serta pengembangan data option part racing yang diaplikasi di satria F korekannya.
Fakta demikian tersaji saat berlangsungnya hajatan kratingdaeng Power Drag Bike yang digelar di Ponorogo pekan silam. Dadang yang membela tim juragan RF, sukses membekukan best time 7,7 detik. Cuman, pecahnya best time kali ini di kuir oleh Mrongky anak didiknya sekaligus anak Dadang yang kini mulai menebar ancaman rider kawak.
Terkait dengan korekan yang diaplikasi, Dadang mulai konsentrasi pada perubahan racikan gigi rasio yang mengaplikasi gigi 1(29-14), 2(26-16), 5(22-21), 6(23-20). Outputnya sukses mentransfer power mesin lebih rata. Itu lantaran piranti pengapian saat ini mengaplikasi raplikas magnet RM 125, seperti halnya dalam penggunaan magnet yang menganut diameter 71mm. Dari sini saja, torsi mesin sukses diminimalisir. Diinstal dengan program pengapian full DC yang dilayani dari CDI BRT 1 Max 24 step.
Untuk maping pengapian kali ini Dadang menyetingnya dengan kurva agak kasar yang artinya power produktif mesin diplot di 5000 RPM. Lagi-lagi hal ini juga diterapkan untuk meratakan power mesin. Sebab dengan maping pengapian seperti ini, gasingan bawah tak terlalu diporsir.
Cuman pembangkitan arus listrik di gasingan atas, Dadang tetap menyempurnakan dengan koil RM 125.Masih di seputaran gigi rasio, untuk poros pinion shaft dan counter shaft, Dadang membubutnya 0,2 mm. Itu lantaran, untuk keperluan gigi 3, 4, 5 dan 6 agar bisa dipolakan sistem matik alias tanpa narik tuas kopling.
Dengan demikian gas segar turut disempurnakan, hasil dari pemakaian keihin PWK 32mm. Sipnya porting intake manifoldnya minim remeran, hanya saja pada chambernya dibuat lebih landai. Diteruskan durasi noken as yang di plot di angka 280 derajat, untuk noken in dan ex serta katup 22 mm (in) dan 19 mm (ex) serta porting lubang buang dengan kontur D.
Memang sih, durasi kali ini lemah ditorsi maksimalnya. Cuman, untuk level Mrongky yang berbobot krupuk, tentu saja hal ini tak menjadi kendala terkait dengan PHP, urai Dadang yang memang fokus mendongkrak HP pada rekannya kali ini. Itu juga sebagai suport kapasitas mesin yang mulai mengalami peningkatan, efek pemakaian piston NPP Satria F over size 100.
Dengan pembentukan tipikal mesin yang menganut perbandingan kompresi 13,2 : 1, maka akselerasi gigi 1, 2 dan 3 dihasilkan makin bengis, meski demikian final gear, Mrongky tetap berani ketika menganut perbandingan ringan 13-44.
SPEK MODIF :
- KARBU : Keihin PWK 32 mm,
- CDI : BRT 1 Max,
- KNALPOT : Free Flow,
- KATUP : 22 mm (in) dan 19 mm (ex),
- FINAL GEAR : 13-44,
- KOIL : RM 125.
1 komentar:
Agen IDN Poker menyediakan beragam jenis permainan judi kartu online yang terfavorit di kalangan masyrakat tanah air Indonesia. Hanya menggunakan 1 akun id yang anda daftar sudah dapat menikmati semua permainain yang kami miliki. Yang sangat amat lengkap seperti : Poker, Ceme, Domino QQ, BlackJack, Sakong, capsa susun, Bandar ceme kelilinig, Omaha, Super10 dan Superbull
http://www.themeperch.net/forums/users/rafael988/
Post a Comment