Bowo sebagai pemilik honda New CBR 150R sudah gregetan dengan peforma tunggangannya yang menurutnya kurang gesit, meski secara top speed dia cukup puas dengan 150km/jam hasil dengan proses pembengkakan isi peru talias bore up.
Sementara pakai piston CBR 150 thailand oversize 200. Ngeri kalau lebih dari itu, karena ketebalan boring bawaan tinggal 2,25 mm, untuk bumbu penyedapnya, akan dilakukan penyesuaian ulang pada lubang porting in dan ex. Cuman kikis 1mm dan tata ulang sudut yang mengganggu flow.
Seher o/s 200 menaikan kapasitas jadi 158,9cc
Pengerjaan yang memakan waktu 2 hari yang dilakukan Bowo bersama sohibnya sendiri, dari bongkar hingga pasang sukses bikin bengkak kapasitas jadi 158,9cc dibulatkan 160cc. Namun masih bisa menyisakan sedikit PR saat settingan, respon gasnya sih enteng tapi ngambang kayak kurang bensin keluh si Bowo. Nah ini yang makin gregetan, masih jarang ECU after market yang tersedia untuk CBR 150.
Untung ada Swega, pemilik PAT Motorsport yang kasih bocoran ada kesamaan injektor CBR dengan ninja RR mono. Bentuk soket sama persis termasuk dudukan pada throlle body, kelebihan injektor RR mono memiliki 10 lubang, sedangkan CBR 150 hanya 6 lubang.
10 lubang menjajikan semprotan lebih halus dan merata
Memang Swega belum mengukur berapa perbedaan flow rate antara injektor keduanya tapi dia yakin injektor RR mono mumpuni memenuhi asupan bore up 160cc. Standarnya aja kuat suplai kapasitas 250cc single cylinder, apalagi ini Cuma 160cc Eces yakinnya.
Dudukan dan bentuk soket keduanya sama persis
Injektor RR mono bisa dibawa pulang dengan harga Rp.545.000 Part berkode 49033-0016 bernama Nozzle- injection sama persis dengan punya KLX 250. Masih terjangkau dibanding injektor aftermarket yang yang bisa sampai jutaan.
Injektor ini sah digunakan oleh Honda CBR150R karena secara basis mesin keduanya sama persis, Sekarang performanya lebih ganas bisa sentuh 140km/jam dalam waktu yang singkat.
Sumber : OTO PLUS edisi Agustus 2015, dengan kreator Bowo.
0 komentar:
Post a Comment